Baru mendapatkan link tentang Minggu Menyusui ASI kepada bayi
Diadakan tanggal 1-7 Agustus tahun ini. Agak telat saya menulis ini memang.
Hanya saja saya sangat tertarik dengan ide menyusui bayi pada satu jam pertama usianya.
Menurut salah satu selebaran didalamnya dinyatakan betapa pentingnya menyusui bayi pada satu jam pertama di usianya terutama dalam mengurangi angka kematian bayi dan menunjang keberhasilan pemberian ASI eksklusif.
Satu jam pertama usia manusia yang menakjubkan
Ketika bayi baru lahir yang sehat disimpan tanpa baju (kulit ibu dan anak berhubungan langsung)diatas perut dan dada ibunya seketika setelah lahir, mereka menunjukan kemampuan yang menakjubkan.
Mereka sadar, merangkak dengan rangsangan sentuhan ibunya menuju payudara. Mereka mulai memegang dan memijat payudara ibunya.
Sentuhan tangan dan kepala bayi pada payudara ibu akan merangsang oxytocin yang akan memulai produksi ASI dan memperkuat perasaan sayang pada sang bayi.
Lalu bayi akan mencium, mengulum, dan menjilat puting ibunya. Dan akhirnya dia akan menempel pada puting dan mulai meminum ASI.
Mengapa hubungan kulit ibu dan kulit anak pada jam pertama usia anak sangat penting?
1. Tubuh ibu membantu menghangatkan tubuh bayi, terutama untuk bayi yang terlahir kecil.
2. Bayi tidak terlalu stres, lebih tenang, dan memiliki nafas dan denyut jantung yang baik.
3. Bayi pertama kali bertemu dengan bakteri dari ibunya yang umumnya tidak berbahaya, dan ASI yang berisi zat penguat tubuh akan dapat melawan bakteri itu. Bandingkan dengan kemungkinan bakteri-bakteri lain yang mungkin ada di staf rumah sakit, alat-alat di rumah sakit, dan lingkungan.
4. Bayi mendapatkan kolostrum pada pemberian makan pertamanya, cairan yang sangat berharga untuk bayi.
- Kolostrum sangat kaya akan sel aktif imunitas, antibodi dan protein kekebalan tubuh lainnya. Bisa dikatakan kolostrum adalah imunisasi pertama bayi. Menjaga berbagai infeksi, dan membantu mengembangkan sistem kekebalan tubuh bayi.
- Memiliki faktor pertumbuhan yang membantu usus bayi untuk berkembang dan berfungsi secara efektif. Ini akan membuat mikroorganisma dan alergen lebih sulit masuk ke dalam tubuh bayi.
- Kaya akan Vitamin A, yang membantu menjaga mata dan mengurangi infeksi.
- Merangsang bayi untuk membuang hajatnya sehingga mekonium bisa dikeluarkan dengan cepat dari tubuhnya. Ini membantu membuang zat di tubuh bayi yang memproduksi jaundice (bayi kuning) sehingga dapat mengurangi kasus bayi kuning juga.
- Jumlahnya sangat sedikit, sesuai dengan kebutuhan bayi kecil.
5. Sentuhan, kumulan dan isapan pada pada payudara oleh bayi merangsang pelepasan hormon oksitosin. Ini penting karena
- Oksitosin membuat uterus berkontraksi. Dapat membantu pengeluaran plasenta dan mengurangi pendarahan pada ibu setelah melahirkan.
- Oksitosin merangksan hormon lain yang membuat ibu menjadi tenang, santai dan sayang pada bayinya. stimulates other hormones which cause
- Oksitosin merangsang aliran ASI dari payudara.
6. Ibu akan merasa sangat senang dengan pertemuan pertamanya dengan sang bayi, dan bapak akan mengalami kebahagiaannya juga. Mengawali proses keterikatan ibu dan anak.
Hubungan kulit ke kulit dan pemberian makan pertama dengan kolostrum bisa berhubungan dengan pengurangan angka kematian pada usia sebulan pertama manusia. Juga berhubungan dengan peningkatan ASI eksklusi dan lebih panjangnya pemberian ASI di bulan-bulan selanjutnya yang membuat peningkatan kesehatan dan pengurangan angka kematian juga.
Bagaimana menciptakan proses pemberian ASI di satu jam pertama usia bayi?
1. Berikan teman yang sensitif dan suportif untuk mendampingi ibu yang melahirkan.
2. Kembangangkan tindakan yang tidak melibatkan obat-obatan untuk membantu proses kelahiran (pijtatan, aromaterapi, pijatan air).
3. Perbolehkan ibu melahirkan untuk memilih posisi melahirkan.
4. Keringkan bayi yang baru lahir dengan cepat (tidak terlalu lama; red), menyisakan selaput putih alami (vernix) yang melindungi kulit baru bayi.
5. Letakan bayi kulit berhubungan dengan kulit di dada ibunya, menghadap ibunya, dan selimuti mereka berdua bersama.
6. Biarkan bayi mencari payudara. Ibunya akan merangsang bayi dengan belaiannya dan bisa membantu memposisikan bayi dekat ke putingnya. (jangan paksa bayi untuk mengisap puting)
7. Biarkan bayi kulit bertemu kulit dengan ibunya sampai proses makan pertama kali ini selesai selama dia mau.
8. Ibu yang melalui proses kelahiran dengan operasi juga seharusnya bisa memegang bayinya kulit bertemu kulit sehabis melahirkan.
9. Tunda tindakan yang mengganggu dan membuat stress. Bayi sebaiknya ditimbang, diukur, dan diberikan obat-obatan SETELAH diberikan ASI
10. Jangan berikan cairan sebelum susu atau makanan lain kecuali ada indikasi medis.
diterjemahkan dari sini
Catatan saya
– Jadi teringat cukup banyak orang di Indonesia yang saya kenal yang gagal memberi ASI kepada anaknya. Mungkinkah ini salah satu penyebabnya, mengingat seringkali rumah sakit memberikan susu botol sebagai pemberian makanan pertama pada bayi.
– Jaundice (bayi kuning) juga lebih sering terdengar di Indonesia daripada diantara teman-teman di Amrik sini, yang memang sepertinya memilki prosedur setelah dilahirkan bayi langsung disusui oleh ibunya
– Kalaulah bayi di Indonesia dinyatakan mengalami kekurangan gizi, jangan salahkan harga susu kaleng yang kian melambung. Ada ASI, sehat, bersih, super bergizi, gratis lagi.
– Sudah saatnya rumah sakit, praktek kebidanan, dan praktek-praktek ibu melahirkan lainnya memberikan hak ibu untuk memberikan ASI sebagai makanan pertama untuk anaknya. (maaf kalau sekarang di Indonesia sudah demikian, terakhir saya tahu masih belum)
– Sudah saatnya ibu yang akan melahirkan pun menuntut rumah sakit atau tempat melahirkan lainnya untuk memberikan haknya ini.
– Wah… anaknya sudah brojol… yah.. mungkin artikel ini berguna untuk anak yang berikutnya atau teman dan saudara lain yang memerlukannya.
– Saya dahulu bagaimana? Bisa dilihat ditulisan ini, Alhamdulillah dulu kebagian menyusui anak saya dalam satu jam pertama usianya. NAMUN tidak langsung setelah lahir, baru diberikan ke saya setelah beliau ditimbang, diukur ini itu, dibersihkan, dsb. Sepertinya kalau besok saya diberi rejeki melahirkan lagi, saya mau minta anak saya langsung disusui sebelum terkena tetek bengek rumah sakit.
baru sekitar 2 minggu yang lalu baca artikel yang kurang lebih isinya sama, di koran. Jadi kalau insya Allah punya anak nanti udah ada niat juga ‘mau minta anak saya langsung sebelum terkena tetek bengek rumah sakit’.
^_^
Btw, kk punya buku what to expect when you’re expecting itu gak? kalo ada, ntar pulang bawa ya.. 😀 thx